Heal the World

beberapa waktu lalu, aku sempet post di sini tentang gimana aku kurang bisa mentolerir orang-orang yang intoleran. kadang sampe mikir, apa dengan aku bersikap begitu aku jadi orang yang intoleran juga? tapi bener-bener deh, kenapa ya beberapa orang di dunia ini masih aja memandang hal-hal yang bersifat pribadi itu penting untuk di-announce? 

ini tweet yang aku bikin, 14 Oktober 2016

yak, dari dulu aku emang ga habis pikir kenapa orang-orang perlu banget tau, atau parahnya sampe menjelekkan yang ga sejalan sama mereka. bukan ngomong tanpa dasar, karena aku uda ngalamin sendiri dan akhir-akhir ini intensitasnya jadi makin sering. mungkin pengaruh dari isu-isu politik juga yang sering memanas karena primordialisme identitas. mungkin.

sebisa mungkin aku selalu berusaha menghindari pertanyaan-pertanyaan sejenis "dienti, kamu agamanya apa?", atau "dienti, kamu ada keturunan Chinese ya? kok keliatan kaya Chinese". ga penting buat orang tau kan harusnya. TAPIIII, beneran kejadian loh pertanyaan kaya gitu. dan yang bikin kaget, justru orang-orang yang cenderung berpendidikan atau setidaknya yang sedang mengenyam pendidikan yang sering tanya begituan, walaupun ga menutup kemungkinan ada beberapa yang dari kelompok lain.

bahkan waktu naik uber pun juga ditanya sama drivernya, "kak agamanya Kristen atau Buddha?", sampe ga ngerti harus merespon apa selain "kenapa tanya soal itu..", yang akhirnya dio yang jawab sama jelasin itu ga perlu buat ditanyain dan cenderung ga sopan.

bukan, di sini aku bukan memprihatinkan pilihan orang untuk bertanya, tapi yang sering jadi masalah adalah ketika orang itu uda dapet jawaban dari pertanyaannya yang ternyata ga sesuai sama mereka dan mereka memilih buat jadiin itu sebagai barrier. apalagi sampe menjelekkan hal yang ga sejalan. jadi mungkin itu salah satu alesan kenapa hal-hal pribadi semacam agama, kepercayaan, suku, keluarga, dll itu ga perlu buat ditanyain unless orangnya siap buat toleransi dan menghargai. semoga kita semua selalu bisa jadi orang yang toleran ya, beda itu gapapa kok keluarga aku juga beda-beda semua tapi kita totally fine dan ga ada bedanya sama keluarga yang sama semua hehe